Panduan Pilih Sepatu Lari yang Aman dan Nyaman

 Panduan Pilih Sepatu Lari yang Aman dan Nyaman

Lari sebagai tipe olah raga yang banyak disukai warga. Lari jadi opsi sebagian besar dari kita yang repot atau ingin belajar melatih diri untuk olahraga. sepatu safety dr. osha harga bisa menjadi solusi untuk kamu. 

Satu antara bagian utama saat lakukan olah raga lari atau jogging ialah sepatu lari. Sepatu benar-benar bermanfaat membuat perlindungan kaki dari beberapa benda yang dapat menyebabkan cedera dan cidera.

Ada bermacam tipe sepatu lari yang dipasarkan di pasar dengan wujud trendy dan beragam range harga. Tetapi, saat menentukan sepatu lari yang bagus tidak cuman berdasar harga yang mahal dan punyai performa luar menarik.

Sepatu lari yang bagus ialah sepatu yang nyaman dan cocok di kaki, bahkan juga sampai jemari kaki.

Ada banyak poin utama penting diingat saat pilih sepatu lari supaya olah raga yang Anda kerjakan semakin nyaman. Berikut panduan pilih sepatu lari yang nyaman di kaki:

1. Lihat wujud kaki

Langkah pilih sepatu lari yang pertama ialah sesuaikan dengan wujud kaki Anda. Tiap orang mempunyai wujud kaki yang lain dan punya pengaruh pada pergerakan kaki saat lari atau umum disebutkan dengan pronasi.

Pronasi adalah pergerakan kaki yang menekuk ke dalam saat kaki berguling, yang mempunyai tujuan untuk membagikan kemampuan hentakan dari tanah yang dijejak saat lari.

Baiknya, kaki menekuk ke tidak lebih dari 15 %. Pergerakan kaki yang menekuk dan berguling itu kuat hubungannya dengan peresapan guncangan dan menolong Anda menampik secara rata dari sisi depan kaki.

Walau pronasi ialah pergerakan alami kaki, ukuran dari pojok kelengkungan kaki (arch), bisa mempengaruhi kekuatannya untuk berguling, mengakibatkan overpronation atau supinasi (underpronation).

Ada tiga tipe wujud kaki/pronasi yang sering ditemui yaitu:

Normal Arch / Pronasi Normal

Normal arch memiliki arti kaki mempunyai pojok kelengkungan yang normal pada segi dalam telapak kaki. Jika wujud kaki Anda normal arch, kemungkinan pronasi Anda pun normal.

Anda dianjurkan memakai sepatu yang mempunyai sedikit pojok kelengkungan yang dikenali sebagai stability shoes/ semi curved shoes/ neutral cushioning. Sepatu type ini mempunyai sedikit pojok kelengkungan dan bantalan yang lebih tebal hingga memberi konsistensi saat Anda lari.

Low Arch / Overpronation

Wujud kaki ini punyai pojok kelengkungan kecil (low arch). itu kenapa, sering dikatakan sebagai flat foot atau kaki bebek. Pelari dengan type kaki ini condong menggelindingkan dan menekuk kakinya ke semakin besar dari angka bagus 15 %. Ini disebutkan overpronation.

Sepatu yang pas ialah type motion-control, fungsinya untuk mengatur pronasi. Cirinya, punyai bantalan extra tebal hingga mengecilkan peluang pergerakan pronasi. Sol sisi bawahnya dibikin berbahan yang keras, umumnya karbon, untuk menambahkan konsistensi saat lari.

High Arch / Supinasi

Wujud kaki semacam ini mempunyai sisi tengah yang lebih tipis dibanding dengan type lain hingga penekanan terbesar ada pada bagian tumit dan depan kaki. Pelari dengan wujud kaki high arch biasanya underpronate atau supinasi - pergerakan berguling dan menekuk ke dalamnya kurang dari 15 %.

Anda membutuhkan sepatu yang diberi nama neutral shoes atau neutral cushioning shoes. Karakter sepatu ini, yaitu ada bantalan yang empuk pada bagian depan kaki dan tumit. Material bantalan yang kerap dipakai pada type sepatu ini ialah ethylene vinyl acetate (EVA).

2. Ketahui lajur lari/track

Sesudah mengelani wujud kaki, cara setelah itu mengenal lajur yang Anda pakai untuk lari. Ada tiga tipe sepatu lari berdasar lajur larinya, yakni road-running shoes, trail-running shoes, dan cross-training shoes.

Road-running shoes bermanfaat untuk pelari yang umumnya lari di jalan, trotoar, atau di atas apa saja yang datar dan keras.

Bila Anda yang suka pilih track yang turun naik bukit yang sarat dengan batu, lumpur dan akar, benar-benar direferensikan memakai tipe trail-running shoes.

Sementara untuk sepatu lari tipe cross-training, direncanakan untuk beberapa pemakai gym atau latihan crossfit.

3. Samakan dengan berat tubuh

Kenyamanan pemakaian sepatu lari dikuasai berat tubuh Anda. Bila berat tubuh Anda di atas normal, benar-benar disarankan untuk pilih sepatu lari dengan sol yang cukup tinggi dan tebal. Ini bermanfaat untuk menahan bentrokan di antara kaki dengan permukaan yang hendak semakin besar.

4. Lihat ukuran, kelenturan, dan material sepatu

Sesudah pahami watak kaki, Anda dapat putuskan dan beli sepatu yang cocok. Satu kembali, saat menentukan sepatu, Anda perlu memerhatikan ukuran, kelenturan, dan material.

Untuk ukuran, jauhi beli sepatu sama ukuran yang terlampau cocok atau ketat. Masalahnya hal tersebut akan membuat kaki lecet dan kuku menghitam.

Kelenturan sepatu bermanfaat untuk membikin pergerakan kaki jadi fleksibel. Sepatu yang kaku akan membuat kaki tidak nyaman dan mempunyai potensi besar mendapatkan cidera.

Untuk material sepatu, pilih dengan bantalan yang empuk dan lihat tiap jahitan atau sol telah kompak dan rapi.

5. Dianjurkan beli sepatu pada malam hari

Saat yang pas untuk beli sepatu lari ialah pada malam hari. Saat malam hari, telapak kaki akan melebar optimal sesudah digunakan jalan terus-terusan sepanjang hari.